26 maret 2011
Semua ini hanyalah sebuah ceremony,,symbol atau entahlah apa istilahnya
Tetapi memang dibutuhkan aturan manusia untuk mendapat sebuah pengakuan kalau aku telah sampai pada hari ini,,hari yang mengijinkan diriku mendapatkan sebuah gelar keunikan yaitu seorang sarjana,,
Bukan sebuah keanehan ,ketakjuban ,kebanggan besar apalgi sebuah prestige,jika dijaman sekarang ini anak manusia dinyatakan seorang yang yang berpendidikan.Namun bagiku,,,ini semua berbeda,,karena aku bukan manusia biasa,hanya seorang anak manusia lemah,aku hanyalah seorang pecundang dunia.
Menyerah,terlena,kufur,mengeluh adalah bagian dari hidupku 5 tahun belakangan ini. Kampus yang mendewasakan sekaligus menyiksa batinku,membuat semua ini menjadi begitu berharga.Bukan hanya hasilnya,,!karena dari sinilah aku merasa bahwa diriku masih berharga,karena aku tidak begitu saja menyerah.Aku memang tidak pernah menantang garis takdir diriku,berada disebuah jurusan yang begitu aneh.Tapi akupun mengajaknya berkelahi jika nasib-nasib buruk terus menggangu perjalannku.
Syukur alhamdullilah aku bisa melewatinya dengan harga kemenangan,walaupun tidak seberapa,namun aku tahu semua itu tetap saja memiliki label harga!terima kasih tuhan,,terima kasih ya allah,,kau berikan aku derita juga bahagia..karena itulah aku dapat belajar!!
9 juni 2011
Semua itu terasa indah bukan,,beberapa paragraph di atas mendeskripsikan,betapa bangganya aku menjadi seorang sarjana,,namun kini realitas membuat aku tak lagi membuatku tersipu.Malah,,realitas itu merunggut hasrat bagi jiwaku untuk merasakan indahnya menjadi seorang aku,,,
Kini aku adalah aku,sekarang tentang aku.Seorang anak manusia, yang selalu tersiksa dengan rasa takutnya! Tak punya keberanian untuk bercengkrama mesra dengan waktu.Bayangan cerita manusia-manusia lain selalu menghantui . Pertanyaan demi pertanyaan selalu tumbang menimpa wajah dan jiwanya menjadi penggoda kekufuran baginya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar